“Ngesex” buatku sdh menjd kebiasaan, bisa dibilang kalau gak
“Ngesex” aku jd sakit, mungkin karena libido yg terlalu banyak didalam tubuh
atau mungkin memang aliran syahwatku yg begitu besar sehingga membuat nafsuku
tak pernah merasa ada kepuasan walau seringkali beronani sehari 3x masih belum
cukup buat menghilangkan dahaga sang pinoy ini.
Cerita Sex: 3 Jam 50 Menit
walau kulitku dibilang berwarna sawo matang tp kata temen
dan kebanyakan orang tua berkata aku itu manis dgn postur tubuh yg atletis aku
sering diejek sebagai gigolo oleh beberapa sahabatku, entah ngiri atau emang
kenyataan kale ya kebanyakan orang yg baru kenal dgnku khususnya laki-laki bisa
cepat akrab, dari akrabnya dgnku hingga berbicara soal kejantanan sdh seperti
makanan shari-hari bagiku apalagi jika saling mengunggulkan besar dan
panjangnya pinoy kita masing-masing maka sluruh wajah teman dan shabatku bisa
langsung down melihat kekokohan, keangkuhan dan kesombongan pinoyku, meskipun hanya
memiliki pinoy dgn panjang 19cm saat ereksi namun besarnya otot batang pinoyku
sungguh membuat temen dan sahabatku berkata
“KAULAH GIGOLO SEJATI”, hehe … bener-bener big pinoy …
hikhik.
sebenarnya profesiku hanyalah seorang pemandu wisata amatir,
apabila dapat job mengantarkan tour wisata kebeberapa kota aku selalu jd team
pembicara didalam perjalan dgn bus pariwisata. sdh 2 tahun aku bekerja sebagai
pemandu lepas namun dgn gaji sekali tarik bisa dibilang cukuplah untuk buat
genjotin pinoy semalaman… zizizi.
oiya … aku ingin perkenalkan seorang tante bernama Fitri
adalah saudari ayahku sekandung seibu lain pejantan, tante Fitri sekarang telah
berumur 39thun lebih muda 23th dari umur ayahku, maklum kakek emang memiliki
istri 3 tp estafet silih berganti .. hehe, dia janda ditinggal pergi suaminya 4
tahun lalu tanpa meninggalkan harta ataupun biaya untuk kehidupan keluarga
tante Fitri, dan tante Fitri sendiri memiliki seorang putri bernama ayu dari
perpisahan dgn suaminya yg sama-sama berstatus janda karena baru menikah 1tahun
tanpa dikaruniai seorang putra dan meninggal akibat kecelakaan. ayu jg masih
adikku karena umur dia terpaut 5poin eh maaf maksudnya 5tahun lebih muda
dariku.
terahir kali kudapati kabar tante Fitri serta ayu
meninggalkan jejak dari rumah kakek yg ditempati untuk menghilangkan kepedihan
hati tnte dan ayu, entah kemana smua keluarga kami tak seorangpun yg tau dimana
tempat persembunyian tante dan ayu berada.
akhirnya kisah petualangan sipinoyku pun dimulai, kepada
para pembaca semproters yg setia dimohon untuk memposisikan pinoynya dgn baik
agar disaat menegang tdk terasa pegal-pegal, linu-linu dan sakit takut
menyebabkan ereksi pinoy tersebut kurang maximalis.
“tit … tit … tit” bunyi hp ku menggangu tidurku diminggu
pagi yy mengabarkan seberkas pesan singkat masuk untuk segera dibaca. kuraba
meja dekat tempat tidurku lalu kubuka kecil kelopak mata sambil membaca pesan
singkat yg tak lain dari managerku untuk segera mempersiapkan diri guna
mengantar 109 siswa SD yg akan berlibur ke beberapa daerah diseluruh jawa.
akupun segera bergegas mempersiapkan perlengkapan untuk
perjalanan tour yg dijadwalkan berangkat pada pukul 13.00 wib, aku segera
merapat ketempat berkumpulnya para siswa dihalaman SD tersebut karena telah
diintruksikan untuk rapat dulu sebelum keberangkatan. hasil rapat membagikan
tugas menempatkan aku sebagai pemandu utama dalam perjalanan yg memakan waktu
6hari 5malam dgn rute tujuan utama jakarta-bandung-yogya-surabaya.
hari kedua tiba dijakarta aku masih sibuk mengurus hotel serta
catering untuk pelayanan tour, seharian, sendiri dan benar-benar pusing
kepalaku karena dari jakarta ini aku booking semua hotel restoran bahkan harus
siap semua sampai saat tiba di yogyakarta dua hari setelah dari jakarta dan
bandung.
setiba diyogyakarta ini aku sdh merasakan betapa lelahnya
perjalan kami sebagai seorang pemandu tour amatir yg acap kali berurusan dgn
keuangan, takut salah perhitungan sehingga membuat perusahan rugi yg berakibat
fatal bagiku sendiri dan karirku.
kulihat jam didalam kamar hotel didaerah yogyakarta sdh
menunjukkan pukul 19.25 rasa capek kepala ini benar-benar masih melekat, untuk
menghilangkan rasa penat ditubuh aku sesekali membaca beberapa koran yg
disediakan oleh hotel, namun rasanya kepenatan tubuh benar-benar membuat aku
tak bisa tidur.
“ah … mungkin disini ada yg bisa menemaniku malam ini”
pikirku seraya mencari sebuah nama dihapeku, kebetulan aku mempunyai seorang
sahabat yg berprofesi sebagai penyalur tenaga massage plus, yah sekedar untuk
memanjakan diriku menghilangkan rasa penat ditubuh karena tugas menyelesaikan
tanggung jawab selama dalam perjalanan.
tak lama kemudian waktu telah terlewat 35 menit setelah
saling bertukar sms akhirnya temanku memberikan berita bagus bahwa ada seorang
wanita yg masih baru bekerja kepadanya dan masih kurang berpengalaman mungkin
bisa dapakai olehku, akhirnya tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan untuk
segera meminta kepada sahabatku agar wanita itu secepatnya didatangkan kehotel
tempatku bermalam, sahabatkupun langsung mengantarkan wanita itu kehotel.
dgn hanya mengirim sms shabat memberitahukanku bahwa wanita
itu telah berjalan menuju hotelku, namun sahabatku tdk bisa ikut untuk bertemu
aku karena masih harus keluar kota malam itu jg. akupun bergegas kekamar mandi
agar tubuhku terasa bersih waktu dipijat, skalian sambil menunggu wanita itu
datang. 30 menit kemudian ….
“tok … tok … tok” suara pintu kamar hotel diketuk.
“siapa?” aku jawab dari dalam kamar mandi,
“sy mas, yg bersama mas toko” jawab wanita itu, mas toko sendiri adlah nama sahabatku dn bkan nama sbenarnya mlainkan nama beken dia disini.
“silahkan masuk mbak, gak dikunci” jawabku dari dalam kmar mandi yg gak jauh dari pintu masuk hanya berjarak 5 meter,
“iya, mas terima kasih”
“mbak tolong pintunya dikunci ya?”
“iya mas”
“terus mbak persiapkan dirilah sambil santai, sy masih buang hajat sebentar”
“iya mas gak papa, jg terburu-buru sy jg meski sampe pagi gak masalah mas” sambungnya.l
“siapa?” aku jawab dari dalam kamar mandi,
“sy mas, yg bersama mas toko” jawab wanita itu, mas toko sendiri adlah nama sahabatku dn bkan nama sbenarnya mlainkan nama beken dia disini.
“silahkan masuk mbak, gak dikunci” jawabku dari dalam kmar mandi yg gak jauh dari pintu masuk hanya berjarak 5 meter,
“iya, mas terima kasih”
“mbak tolong pintunya dikunci ya?”
“iya mas”
“terus mbak persiapkan dirilah sambil santai, sy masih buang hajat sebentar”
“iya mas gak papa, jg terburu-buru sy jg meski sampe pagi gak masalah mas” sambungnya.l
wah bener-bener polos nieh wanita pikirku didalam kamar
mandi, mulai belajar jajan dari dulu enggak ada yg ngomong gitu kepadaku, malah
banyak yg ngomel untuk segera cepat2 dgn dalih karena masih banyak pelanggan.
“mbak, tolong matikan lampu utama ya? pakai lampu kecil yg
disebelah tempat tidur saja” pintaku, karena kupikir wanita ini bisa jd kehutan
untukku sendiri disaat keluar kamar mandi.
“kenapa mas? malu ya kepada sy?” wanita ini menjawabku,
“enggak kok, cuma pengen suasana redup aja mbak”
“kenapa mas? malu ya kepada sy?” wanita ini menjawabku,
“enggak kok, cuma pengen suasana redup aja mbak”
2 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi, kulihat hanya
dgn cahaya lampu kamar remang2 wanita itu berada dipinggir kanan tempat tidur
membelakangi pintu keluar kamar mandi, terpampang didepanku rambut panjang
sebahu dgn tubuh putih mulus dari belakang menanggalkan pakaiannya yg hanya
memakai bh dan cd, spontan aku yg sekedar membalut bagian bawahku dgn handuk
putih ngerasa terangsang, membuat sang pinoy gelagapan berkedut.
tanpa basa basi aku langsung telungkup dibelakangnya, dgn
kepalaku menghadap kiri
“mbak aku sdh siap, merasakan pijitan mbak”
“maaf sebelumnya mas, apa mas sdh tau tarifnya? tanya wanita itu
“haha … mbak mas toko udah tw sy mbak, sy langganan setianya” jawabku, maklum wanita ini kan masih baru dgnku, jd dia menygka aku baru pertama kali order massage ke mas toko,
“wah, maaf mas, sy bener-bener gak tau, karena sy masih baru mas”
“gak apa-apa mbak, mas toko pun sdh bilang tadi kok”
“haha … mbak mas toko udah tw sy mbak, sy langganan setianya” jawabku, maklum wanita ini kan masih baru dgnku, jd dia menygka aku baru pertama kali order massage ke mas toko,
“wah, maaf mas, sy bener-bener gak tau, karena sy masih baru mas”
“gak apa-apa mbak, mas toko pun sdh bilang tadi kok”
serentak tangan wanita ini menyentuh lembut betisku yg
berbulu, memulai terapi pemijatan tubuhku, namun slama kurang lebih 30 menit
kami berbicara aku sengaja tdk melihat wajahnya meskipun sesekali dia ingin
melihat wajahku namun dgn sigap aku menunduk menutup muka kebantalan. tangan
itu menggerayanngi tubuhku, hingga tubuh wanita ini menaiki pantat memijat dan
mengurut punggungku, hayalanku pun semakin jauh, rangsangan dan kehangatan
tubuh wanita ini mulai menyeruak masuk kepori-pori kulit pantat dan tubuhku,
sengaja aku telanjang bulat karena memang setelah pijat refleksi, aku yg akan
memijat wanita mulus ini. haha … aku bergumam tertawa dalam hati, karena emang
rasa penat tubuhku mulai berangsur hilang dan berganti nafsu yg sdh memuncak
karena selama kurang lebih 40 menit wanita ini meraba seluruh tubuh bagian
belakangku dgn jurus jurus pijatannya …
“mas … sdh selesai, sekarang badan mas berbalik, sy mau
pijit bagian dada mas”
“iya mbak” jawabku sambil memutar tubuh melentangkan dadaku, dgn pinoy yg sdh menegang aku berbalik
“astaga” serempak suara kami mengeluarkan kata – kata itu.
“tante Fitri?”
“rian?”
“benar ini tante?”
“kamu … ka … kamu rian?”
lama kami terdiam berdua selama satu menit kami tertegun, terhentak hati ini rasanya gak karuan bercampur pikiran yg kacau, tak terbayang kemana, apa, dan bagaimana selanjutnya harus bergerak, tubuh ini rasanya bingung, namun si pinoy masih saja berkedut, entah apa yg terjd dipikiranku dan tanteku membuat pinoyku benar-benar tegak berdiri perlahan. tangan tante Fitri yg semula menyentuh tubuhku, ternyata kedua tangan itu telah menutupi wajahnya dgn isakan tangis yg menderu, “ya Tuhan … apa yg harus kulakukan”
“iya mbak” jawabku sambil memutar tubuh melentangkan dadaku, dgn pinoy yg sdh menegang aku berbalik
“astaga” serempak suara kami mengeluarkan kata – kata itu.
“tante Fitri?”
“rian?”
“benar ini tante?”
“kamu … ka … kamu rian?”
lama kami terdiam berdua selama satu menit kami tertegun, terhentak hati ini rasanya gak karuan bercampur pikiran yg kacau, tak terbayang kemana, apa, dan bagaimana selanjutnya harus bergerak, tubuh ini rasanya bingung, namun si pinoy masih saja berkedut, entah apa yg terjd dipikiranku dan tanteku membuat pinoyku benar-benar tegak berdiri perlahan. tangan tante Fitri yg semula menyentuh tubuhku, ternyata kedua tangan itu telah menutupi wajahnya dgn isakan tangis yg menderu, “ya Tuhan … apa yg harus kulakukan”
kemudian aku membangunkan tubuh ini mendekati tangan tante
yg menutupi wajhnya, pelan kubuka kedua tangan itu, tanpa kusadari pinoyku
masih menggeliat keras dihadapan tanteku, aku tak berpikir harus menyetubuhi
tante malam itu, namun apalah daya semua ini telah terjd. tanpa saling
berbicara sedikitpun aku merasa iba, dan tante masih terus menangis, entah apa
yg dipikirnya lalu diluar kesadaran aku memeluk kepala tante mendekapkan
didadaku, lalu kubisikkan ditelinganya lirih …
“jangan menangis lagi, lanjutkan tugas tante, dan aku
berjanji tdk akan berbicara kepada siapapun, karena ini adalah rahasia kita
berdua”
“aku gak mau melayanimu rian, aku adalah tantemu yg kotor, tak pantas aku berada didepanmu”
“tante … kita sama-sama kotor, gak mungkin kan aku memakai wanita panggilan, jika aku ini adalah orang suci?”
“tp …. ”
“tp apa tante”
“aku saudara ayahmu, adik ayahmu, mana mungkin aku melakukan pekerjaanku dgn seorang yg kuanggap anakku?”
“aku gak mau melayanimu rian, aku adalah tantemu yg kotor, tak pantas aku berada didepanmu”
“tante … kita sama-sama kotor, gak mungkin kan aku memakai wanita panggilan, jika aku ini adalah orang suci?”
“tp …. ”
“tp apa tante”
“aku saudara ayahmu, adik ayahmu, mana mungkin aku melakukan pekerjaanku dgn seorang yg kuanggap anakku?”
tangisannya panjang sesaat setelah dia mengatakan kalimat
terahir, aku tak mampu berbicara, namun hati ini merasa iba tanpa kusadari
kedua tanganku mengadahkan wajah cantik tanteku, dan kukatakan …
“aku terjerumus nafsu melihat tubuh tante”
sejurus aku langsung menarik kepala tante mendkatkan bibirku dgn bibirnya
“jang … jangan, mmmph mleph…” bibir tante berpagutan seraya melontarkan kata itu, namun aku sdh melampaui batas dan tak kuasa menahan nafsuku lalu serentak aku memasukkan lidah kedalam mulut tante…
sejurus aku langsung menarik kepala tante mendkatkan bibirku dgn bibirnya
“jang … jangan, mmmph mleph…” bibir tante berpagutan seraya melontarkan kata itu, namun aku sdh melampaui batas dan tak kuasa menahan nafsuku lalu serentak aku memasukkan lidah kedalam mulut tante…
tangan kiriku yg menahan kepala tante dari belakang untuk
menahan ciumanku, lalu tangan kananku serasa ganas menggeraygi dada tante, tak
kuasa pinoyku benar-benar tegang dan keras, kupikir dalam hati tante menolak
aku meminta berhubungan intim, namun disaat pikiran itu muncul ternyata pinoyku
merasakan kehangatan sebuah tangan yg menggengamnya dbagian batang bawah.
“oooh …. ” aku mndesah ditelinga tante tanpa berhenti
tanganku menjalar membuka bh tante, selama permainan ini tante tak berucap
sedikitpun, malah tante menundukkan badan menjilat dan menghisap pinoyku.
kubuka bh tante dan meremas buah dada tante yg menggelantung
dipaha kananku, kuremas lembut buah dada itu ..
“hmmmm ….” tante mendesah tanpa berhenti mengumul pinoyku,
ujung pinoyku dijilatinya sesekali lubang pinoyku dimasukin dgn lidah tante
Fitri, akupun tak tinggal diam menikmati getaran yg berujung dari kepala
pinoyku maka dgn pelan pelan akupun menarik kaki tante keujung kepala, membuka
selangkangan seiring menurunkan cd yg tante kenakan.
“an …. uuuuugh” sambil merasakan kepala pinoyku digigitnya aku mendengar desahan tante disela-sela sepongannya kekepala pinoyku.
“an …. uuuuugh” sambil merasakan kepala pinoyku digigitnya aku mendengar desahan tante disela-sela sepongannya kekepala pinoyku.
dijilati dikocok batang pinoyku olehnya
“ough …. tante …” kujilat meqiu tante, kubuka lebar meqiu
itu dan kumassukkan lidahku kelubang meqiu tante, kupilin itil tante dg ujung
jari kiriku yg berwarna hitam kecoklatan, ujung jari kanankupun memutar bagai
ulat dianus tanteku, sesekali kuhela nafas melalui hidungku, aroma oksigen pun
berganti dgn aroma meqiu bercampur aroma lubang anusnya, nikmaaaat … kurasakan
lendir meqiu tante yabg membasahi bibirku
hidungku yg dkat dgn lubang anus tante seakan tak kuasa
menahan bau aromanya, kumasukkan sesekali jari tengah kananku kelubang meqiu
tante…
“aaaaagh ….. mmmmhhhh”
tante mendesah … diangkat dan didekatkan kuat meqiu tante ke mulutku tanpa melepas genggaman tangan kirinya dibatang pinoyku
tante mendesah … diangkat dan didekatkan kuat meqiu tante ke mulutku tanpa melepas genggaman tangan kirinya dibatang pinoyku
“oooough …. nikmat tante”
“benar benar nikmat bibir tante” tak kuasa kukeluarkan kalimat itu sambil membangunkan badan tante, lalu kurebahkan badan tante tegak keujung kasur, kutarik bantal yg berada diatas kepala tante lalu kutaruh kepala tante diatasnya… kucium lembut bibir tante sambil memain mainkan lidah tante
“ough … eg ..geg”
“roby … tante gak tahan” kalimat itu keluar dari mulut tante setelah kepalaku dekatkan kepayudara tante
“kan kubuat malam tante skrg jd lebih indah tante”
“ooough …. rob”
“nikmat sekali batang pinoymu rob ….”
“aaaaagh …. tekan syng …. tekaaaan”
“nikmat robyyyyy ….”
“ah .. uh … ah ….”
“benar benar nikmat bibir tante” tak kuasa kukeluarkan kalimat itu sambil membangunkan badan tante, lalu kurebahkan badan tante tegak keujung kasur, kutarik bantal yg berada diatas kepala tante lalu kutaruh kepala tante diatasnya… kucium lembut bibir tante sambil memain mainkan lidah tante
“ough … eg ..geg”
“roby … tante gak tahan” kalimat itu keluar dari mulut tante setelah kepalaku dekatkan kepayudara tante
“kan kubuat malam tante skrg jd lebih indah tante”
“ooough …. rob”
“nikmat sekali batang pinoymu rob ….”
“aaaaagh …. tekan syng …. tekaaaan”
“nikmat robyyyyy ….”
“ah .. uh … ah ….”
tante pun memejamkan kelopak mata dgn erat sekali, kedua
tangannya menekan pantatku keras, sambil mengangkat pinggannya seakan mengejar
ujung batang pinoyku
“tante keluarkan tante ….”
pancingku sambil menekan keras keluar masuk batang pinoyku …
“aaaaaah ….. rooooby ……”
“tante … tante keluar …… aaaaaagh”
“tekan syng … tekan syng … tekaaaaaan”
“tekan syng … tekan syng … tekaaaaaan”
tante menjerit sambil menahan pantatku agar tdk menarik
keluar batang pinoyku, kakinya yg kuat melilit dibagian belakang pahaku menahan
nikmatnya cairan yg keluar dari meqiu tante
“sekarang bagian kamu syng keluarkan didalam meqiu tante
rob”
“baiklah tante …”
“aku akan puasin tante malam ini”
“baiklah tante …”
“aku akan puasin tante malam ini”
pelan kutarik keluar batang pinoyku yg menancap dalam
kelubang meqiu tante, kugenjot pelan keluar masuk pinoyku dilubang itu, meqiu
tante yg sempit menekan urat urat batang pinoyku
waktu makin berlalu genjotanku seakan belum menurunkan
stamina apalagi tubuhku malah terasa menambah kegigihan untuk terus bersenggama
dgn tanteku … lama sekali waktu terasa kami lewati hingga seluruh batang
pinoyku terasa panas dan akhirnya ketika tante menggoyang goyangkan pantatnya
kekanan dan kekiri batang pinoy ini rasanya gatal seperti ada sesuatu yg akan
dimuntahkan
yah benar spermaku terasa pelan pelan turun dari kedua
teatisku dan serasa mengalir melewati batang pinoyku yg teramat tegang, dan akhirnya
…
“hah tante … tante … tante …. aaaaaaghhhhh”
“tanteeeee ………”
“tanteeeee ………”
desahku mngejar nikmatnya cairan sperma yg keluar didalam
meqiu tante, 10 kali kedutan 10 kali pula pinoyku membesar sketika didalam
meqiu tante, kutekan sedalam dalamnya pinoyku dilubang meqiu tante …
“oooough … roby …oooooh … rooooobyyyyyyy”
jeritan tante yg kedua kalinya bersamaan dgn orgasmeku ….
serentak membuat tubuhku lemas …. terasa aliran darah dari kepalaku turun
hingga ujung kakiku…keeingan membanjiri kami berdua malam itu …
“ya ampun tante …”
“meqiu tante terasa spt meqiu wanita yg berumur 23 tahuun tante” kubisikkan dkat telinga tante sebelah kiri dan tubuhku yg bermandikan keringan serta dada tante yg sdh licin membuat kami tersenyum bersama menikmati persetubuhan ini …
“yah … robypun sama”
“roby adalah lelaki yg perkasa”
“membuat tante lemas seketika”
“tante benar benar puas syng”
“meqiu tante terasa spt meqiu wanita yg berumur 23 tahuun tante” kubisikkan dkat telinga tante sebelah kiri dan tubuhku yg bermandikan keringan serta dada tante yg sdh licin membuat kami tersenyum bersama menikmati persetubuhan ini …
“yah … robypun sama”
“roby adalah lelaki yg perkasa”
“membuat tante lemas seketika”
“tante benar benar puas syng”
jawab tanteku sambil mengusap keringan diwajahku dgn tangan
kanannya …
kamipun berpelukan, kulirik jam telah menunjukkan pukul
01.38 …
“ternyata ada yg aneh malam ini bersama tante” pikirku dalam
hati sambil melihat kedua mata tante yg terpejam….
malam itu aku hanya mengingat orgasme sekali namun lama waktu permainan kami melebihi dari biasanya … yaitu 3 jam 50 menit.
malam itu aku hanya mengingat orgasme sekali namun lama waktu permainan kami melebihi dari biasanya … yaitu 3 jam 50 menit.
benar benar ada yg aneh pengalamanku bersenggama dgn tenteku
Fitri malam ini … benar benar puas ….
lalu …. kami berpisah setelah tante terbangun dri tidurnya
selama 1 jam … tak lupa pun aku minta nmor hp tante agar suatu saat nanti kita
masih bisa bermain main lagi …
“oh …. sungguh persetubuhan yg mmbawa nikmat, menyetubuhi
seorang wanita yg tak lain adalah tanteku sendiri” kutersenyum didalam
perjalanan keesokan harinya dg sebuah bus pariwisata bersama para rombongan
tour.
kami melanjutkan perjalanan kesurabaya, hari terakhir kami
disurabaya membuat hatiku bertambah bahagia … karena yg rerlihat dimata
hanyalah uang persenan serta gaji dan bonus dari managerku.
aku tak menygka disurbya aku ditakdirkan kembali untuk bisa
bersetubuh dgn saudaraku bernama ayu putri tunggal dari tante Fitri. hingga
cerita ini aku buat selama 1 minggu untuk menyelesaikan kisahku …. namun atas
saran dan kesetiannya para semproters sy mengucapkan terima kasih …
0 komentar:
Posting Komentar