Sabtu, 14 Januari 2017

Cerita Sex Ngentot Bidadari Pom Bensin

Cerita Sex Ngentot Bidadari Pom Bensin

Sakitsakitnikmat.blogspot.com - Menyunguhkan Cerita Sex Seorang Mahasiswa yang ML dengan SPG pom bensin yang sedang mempromokan produk pertamina di spbu di Jakarta. Mau tahu kelanjutan ceritanya, langsung aja yuk baca lanjutannya.



Cerita Sex Ngentot Bidadari Pom Bensin

Panggil saja namaku Rezha, ini nama samaran di cerita. Statusku sekarang adalah sebagai mahasiswa disalah satu kampus yang letaknya di daerah Jakarta Utara. Disini aku akan menceritakan cerita sex pribadiku yang pastinya bakal bikin para pembaca ngecroott. Jadi begini awal mulanya, pada suatu ketika suatu hari aku baru pulang dari event yang diadakan oleh pertamina lagi promo gitu deh.

Pada waktu itu kebetulan sekali aku para SPG yang disewa oleh pihak pertamina yang pastinya cantik dan sexy abis pada mangkal tuh di pom kuningan. Maka dar i itu aku-pun sering sekali membeli bensin di pon daerah kuningan. Nah pada saat itu akupun membeli bensin yang Spgnya cantik dan asik tentunya.

Pada akhirnya pilihanku pun jatuh kepada SPG yang warna kulitnya putih mulus, gak terlalu tinggi badannya standart, dan rambutnya terkuncir seperti ekor ayam gitulah, hehe. Oh ita saat itu aku membawa mobil, ketika aku sedang mengisi bensin SPG itu menyapa aku.

"Mas, noleh mengganggu waktunya sebentar, kalau boleh saya mau ganggu sebentar?" sapanya.
"Apa Mbak, mau ganggu sebentar, hemmm.. lama juga boleh kog Mbak, hehe..." ucapku.

Mendengar jawabanku itu SPG itu pun tersenyum manis sekali, bener-bener aduhai banget senyumnya.

"Hehe, mas bisa aja deh. Oh iya ngomong-ngomong Mas namanya siapa?" ucapnya.
"Oh nama aku Rezha Mbak, saya boleh minta nomor handphone Mas nggak?" katanya.
"Oh namaku Rikha Mas, saya boleh minta nomer handphone Mas nggak?" katanya.

Saat itu aku dimintai nomer handphone karena memang seperti biasa kalau promo selalu dimintai biodata kita, entah itu promo rokok, atau produk lainnya.

"Boleh dong, masak iya nggak boleh dimintain nomer handphone Mas yang cantik ini, hehe. Tapi nanti Mbak harustelfon saya ya nanti, hehe.." ucapku menggoda.
"Hehe, makasih ya Mas" ucapnya singkat kemudian berlalu begitu saja.

Biar nggak bertele-tele ceritanya, singkat cerita kini aku-pun telah sampai dirumah. Sesampainya dirumah akupun langsung menuju dikamar dan menonton TV di kamarku. Ketika aku sedang santai dan menikmati acara TV tidak kusangka ada telepon dari nomer yang tidak terdaftar di kotak Hpku, karena penasaran aku pun mengangkat telepon itu, dan ternyata itu adalah telepon dari seorang wanita.

"Siang Mas, ini benerkan nomor mas Rezha?" katanya.
"Iya bener, ngomong-ngomong ini siapa yah? Sorry soalnya nomornya nggak ada di kotak handphone saya" tanyaku.
"Hemm.. yaiyalah Mas pasti nggak tau nomor aku, aku aja baru tau nomor Mas tadi" ucapnya.
"Wah.. emangnya ini siapa sih?" tanyaku penasaran.
"Masak lupa sih, ini aku Rikha yang tadi di pom bensin" ucapnya.

Wow, pucuk  dicinta ulam pun tiba, haha.. Emang kalau rejeki nggak kemana
"Oh.. Rikha, yaya aku inget, sorry ya aku agak lupa soalnya aku baru nyampe rumah banget nih" kataku.
"Iyah nggak apa apa kok Zha. Namanya juga baru kenal, wajar kalau lupa, hehe.." ucapnya.
"Hehe.. Ohiyah ngomong-ngomong kamu lagi dimana Rikha?" tanyaku basa-basi.
"Aku lagi di kosan aja nih, aku juga barusan pulang kok sama kayak akamu, hehe.." ucapnya.

Pada saat itu kami pun mengobrol banyak di telepon, dalam obrolan kami dia pun banyak cerita tentang kehidupannya dan memberitahukan dimana dia tinggal. Dari obrolan kami itu pada akhirnya akupun tahu kalau dia adalah anak kos yang ngekos di daerah tebet dan statusnya adalah sebagai mahasiswa dikampus daerah taman puring.

Setelah 1 jam kami ngobrol, pada sebelum mengakhiri obrolan kami janjian untuk ketemuan tapi belum deal kapan dan dimana kami akan ketemuan. 1 hari kemudian tepatnya pada pukul1 siang Rikha pun menelepon aku, pada saat itu kebetulan aku sedang di kampus.

"Kamu lagi dimana nih Zha?" tanyanya.
"Oh ni aku lagi dikampus Kha, kamu sendiri dimana?" tanyaku balik.
"Aku lagi prepare buat berangkat kerja nih Zha, biasa sampingan jaga shift di Pom kemarin" jawabnya.
"Oh gitu ya, emank kamu kerjanya sampai jam berapa Kha?" tanyaku.
"Sampai jam 9 malem doang kok" ucapnya
"Ntar jam 9 aku jemput ya Kha, mau nggak, pokoknya aku jam 9 udah sampai sana" ucapku.
"Boleh juga tuh Zha, oke deh aku tunggu nanti, see you Rezha" jawabnya.

Lumayan nih ada temen maen, hehe.. hari ini aku langsung ke mobil, ngambil stok ganja (andalan aku banget ini kalau lagi mau minta jatah sama selir), terus langsung sibuk ngelinting buat persiapan nanti. Pada akhirnya jam 8 malam aku pun cabut dari kampus dan sampek spbu jam 9. Pada saat itu Rikhaterlihat sudah siap buat aku angkut tuh, setelah aku menghapirinya dengan mobilku dia langsung saja dia masuk mobil aku.

"Hey Zha apa kabar?" sapanya.
"Baik, nggak nyangka yah kamu beneran nelpon aku kemaren" kataku.
"Abis kamu lucu sih, aku suka aja" ucapnya.

Hahaha, kena nih cewek. Seketika itu Rezha junior aja tegang dan langsung manggut-manggut kesenengan gitu, haha..

"Yaudah ni kita mau kemana ni?" tanyaku.
"Ke kosan aku aja deh Zha, aku udah capek banget soalnya" ucapnya.
Wah mantap nih ucap dalam hatiku.

"Oke deh, yauda tunjukin jalannya yah, oh iya nih biar ilang rasa capeknya" kataku sembari ngasih lintingan bag's (ganja) ke Rikha.
"Wah, mantap nih Zha pas bagnet, aku demam banget nih ma ginian, masih ada lagi nggak?" ucapnya girang.
"Tenang aja, masih ada banyak kok, ntar aku bikinin lagi di kosan ya" ucapku.

Pada saat itu Rikha nggak jawab, karena udah sibuk sendiri sama bag's. Setelah beberapa waktu dalam perjalanan pada akhirnya kami pun akan sampai di kosan Rikha. Lalu Rikha pun menunjukkan kosannya.

"Zha belok kanan ya, nah itu kosan aku yang sebelah kanan pagernya warna kuning" ucapnya.

Sesampainya didepan kosnya, pada saat itu kami pun turun dan masuk ke kosannya. Ternyata kosannya campur gitu ( cowok/cewek). aku pun kemudian dibawa langsung masuk ke kamarnya Rikha. Kamarnya enak, kasurnya di bawah, acnya dingin jadi ntar kalau ML nggak keringatan nih kayaknya. hehehe. Kemudian kamipun ngobrol diatas kasur.

"Oh iya Zha, aku ini juga mahasiswi lohh Zha di kampus A" ucapnya.
"Oh, masih kuliah?" tanyaku.
"Iya ni lagi ada kerjaan jadi SPG aja dari agency aku."
"Ohiya Zha, bikin lagi dong bag's (ganja)" kata Rikha minta ganja.
"Oke deh, yauda aku bikin dulu ya bag'snya" ucapku lalu bergegas melinting daun kenikmatan.
Saat itu ketika aku lagi asik-asiknya ngelinting, tiba-tiba dia berdiri.
"Aku ganti baju dulu ya Zha" kata Rikha,

Aku kira dia mau keluat ganti di kamar mandi, eh taunya dia langsung copot kaos di dalam kamar. Emang di ngebelakangan aku, tapi kurang ajar juga, nantangin gitu. Mantap juga nih. Bener-bener nih bocah nekat banget. Tanpa banyak kata aku langsung hampiri dia, aku peluk pinggangnya dari belakang sembari akucium lehernya dari belakang.

"Eummm... ssss... Ahggg..." desah Rikha tanpa perlawanan, hanya menikmati ciumanku di lehernya.
"Nantangin sih kamu Kha, masak iya ganti baju di depanku" kataku sambil terus nyiumin lehernya.

Kemudian akun meneruskan aksiku dan tanganku yang udah naik ke dadany yang saat itu hanya memakai bra. Karena kaosnya udah di lepas sama dia.
"Haha... Emang aku sengaja, weeekkkss... kan biar kamu tergoda" ucapnya sambil menunjukan wajah genitnya.

Wah.. liat mukanya yang nakal langsung naik drastis titit aku. tiit aku jadi naik kena ke pantatnya.
"Hahaha kok udah kenceng banget?" kata Rikha sambil muter tubuhnya dan meluk aku dari depan.
"Hhehe, ini tandanya aku udah Horny sayang" ucapku.

Pada saat itu terhentilah sementara percumbuan kami, dan kami pun menuju ke kasur dan ngobrol lagi sambil ngebag's. Enak banget coy, ngebag's tapi di depannya ada cewek yang telanjang setengah badan. Ketika lagi asik ngebag's, tiba-tiba aja dia iseng membuka branya. Wow.. nice banget toketnya, nggak terlalu kenceng dan ga terlalu turun cocok lah sama selera aku.

"Kamu ngeliatin apa Zha?" ucapnya.
"Nggak kok, aku cuma lagi ngerencanain gerakan-gerakan pas nanti aku ngisep toket kamu. Haha.." ucapku.
"Hahaha. Gila kamu Zha.." kata Rikha.
"Buka celananya dong, ga afdol kalau atasnya doang" kataku sambil nyegir.

Rikha langsung beridir dan ngebelakangi aku. Ngelepas celana jeansnya dengan sensual sangat! pelan-pelan buka jeansnya, sambil mukanya ngeliat aku dengan muka menggoda. Beuhh.. mana pake g0string lagi, gila baru kali itu aku ngebag's sambil di kasih private striptease, mantap nggak tuh. Setelah jeansnya lepas, Rikha duduk dan ngangkang.

Sekarang dia ngelepas g-stringnya di depan mata aku dan di depan Rezha junior. So wow... memeknya gak ada bulu sama sekali. Udah gitu memenya tembem menantang coy. Rikha udah telanjang merangkak mendekati aku dan berbisik.

"Aku pengen di enakin sama kamu Zha please!!" ucapnya penuh birahi.
Shitt man.. Rezha junior lansung beridiri tegak menantang. tanpa banyak kata aku lepas kaos aku sambil celana aku di pelorotin sama dia, untung aku cuma pake celana pendek.
"Aku mau isep kontol kamu yaa" ucapnya.

Pada saat itu penisku pun langsung disepong dengan cara yang sensual , dijilat dari pangkal batang sampek ujung kepala kontolku.
"Eummhhh.. enak Kha, emut terus sayanng, Aghhh" desahku.

Pada saat itu kontol aku langsung di telen abis sama mulutnya, dan lanjut dikocokin sama mulutnya sambil tangannya meraba-raba buah zakarku.
"Ouhgg.. Ssshhh.. Terus sayang" ucap nikmatku.

Saat itu aku pun hanya terlentang sambil menikmati nikmatnya kuluman Rikha. Lidahnya ngejilatin semua batang kontol aku dan diakhiri dengan jilatan di ujung kpala. Setelah puash dengan kuluman Rikha. Aku pun mulai mengangkat tubuhnya dan dia langsung ngambil posisi duduk diatas paha aku. Lagi lagi aku cuma pasrah dan membiarkan Rikha beraksi.

Mulailah kini kontolku dipegang dan digesek-gesekkan ke memeknya yang sudah becek itu. Kemudian dengan perlahan Rikha mulai memasukkan kontolku ke dalam memeknya.
"Ougghhh.. Ssshhh.." desahnya.

Saat kontolku mulai masuk kedalam memeknya, aku melihat mata Rikha berkaca-kaca menahan sakit. Walaupun Rikha sudah  tidak perawan lagi namun memeknya masih sempit, kontolku saat itu terasa seperti terjepit namun nikmat. Setelah kontol aku di dalam memeknya, dia mulai terbiasa dan mulai mongoyankan tubuhnya naik turun.

"Oughh.... Ssssshhhhh... enakkk kontol kamu Zha.. Aggggghhhh.." desah nikmatnya mulai terdengar.

Yang ini belum seberapa. Rikha belom tau kalau aku punya jurus lidah setan kober. Hahha. Sambil Rikha masih goyang naik turun, aku jilatin puting kanan sambil aku mainin yang kiri, aku plintir dan aku isep puttingnya sampek dia berkata.

"Ougghh... Geli Zhaa.. SSsshhh... Aaaghhh..." desahnya
Lalu tidak lama kemudian dia.
"Aaaagghhhh... Aku keluar sayang..... Aagghhh..." desahnya.

Setelah dia ngomong gitu, kontol aku serasa dipencet sama memeknya dan kepala kontol aku serasa tersiram air hangat didalam memek Rikha. Enak banget kontol aku dipress sama memeknya. Setelah mendapat klimaksnya Rikha pun roboh di atas tubuhku. Karena aku kasih Rikha napas bentar. Begitu aku rasa napasnya udah teratur, aku posisiin dia ke doggy style.

Raut muka Rikha ngliat ke belkanag sambil tangnanya yang ngelebarin memeknya mempersilahkan adek aku masuk langsung aku masukin kontol aku sampe mentok, untung saja memeknya masih becek dan pantatnya Rikha yang gak terlalau besar. Jadi kontol aku bisa masuk sampek dalam benget. Waktu kontol aku mentok, mulut Rikga kebuka lebar nikmati kontol aku,

Muka meringis sakit bercampur sakit bercampur nikmat.
"Ougghh.. panjang banget kontol sayang, masukin lagi kontol kamu lagi sayang yah!!" pintanya.

Tanpa banyak kata aku langsung aku tancap aja dengan rpm tinggi. Aku goyang sambil aku pegangin pantatnya yang kecil tapi padat. Rikha gak kalah seksinya pasang gaya. Sambil nungging, dia mainin klitorisnya.

"Ughh.. Ssss... Aagghhh.. Enak Zha, teruss sayang.. Aghh" desahnya.

Desahnya Rikha semakin membuat birahiku semakin membara, karenaaku sudah tidak tahan dengan desahannya. Aku pun menggenjot terus memeknya sambil aku cium leher belakangnya dan tangan aku yang meremas payudaranya.

"Oughh.. enak banget Zha, genjot terus memek aku Zha, Agghhh.." desahnya makin menggila.

Karena aku rasa aku udah mau keluar, aku buru-buru ganti gaya ke gaya man on top, aku lepas kontol aku dan aku balik tubuhnya dia. Mungkin Rikha lagi tinggi banget ya. Dia langsung ngangkang dan narik kontol aku buat langsung masuk memeknya.

"Cepat masukin lagi sayang. Ouugghhh.. Ssshhhh..." pintanya.

Aku goyang lagi kontol aku maju mundur sambil kita ciuman dengan liar, tidak lama kemudian,
"Aku mau keluar sayang.. Aagghhh" ucapku penuh kenikmatan.
"Keluarin di dalam sayang.." teriak Rikha.
"Crrooottttt... croottt... crrootttt... crrrootttt..."

Akhirnya air maniku pun keluar  dengan derasnya membanjiri memek Rikha. Setelah puas menyemburkan air maniku di dalam memek Rikha, aku pun melepaskan kontolku dan kemudian aku pun tiduran di sampingnya. Gila,  capek banget, mungkin aja gara-gara ML nya sambil ngebag's kali ya, haha. Pada saat itu karena kami lelah, kami berdua pun ketiduran dengan posisi masih telanjang buat sembari berpelukan.

Setelah beberapa saat aku tertidur aku pun terbangun sekitar jam 3 dini hari dan aku bergegas memakai pakianku kembali. Setelah itu aku membangunkan Rikha untuk berpamitan pulang karena jam 7 pagi aku harus kuliah.

"Say, aku cabut dulu yah, soalnya nan ti aku ada ujian jam 8 pagi." ucapku.
"Iyah Rezha syaang, yaudah hati-hati yah, besok-besok kabarin lagi ya." jawabnya.
"Iyah sayang byee.. muaachhh.." ucapku sembari mecium keningnya.

Setelah kejadian itu aku pun tidak pernah bertemu Rikha lagi. Soalnya aku udah kebanyakan stok selor-selor nakal, hehe. So, Rikha jadi nggak keurus deh karena kalah saing sama selir-selir nakalku yang lain. SELESAI.

Bagaimana para pemcaba serukan para maniak seks, jangan lupa yaa!! Selalu dikuti cerita-cerita dewasa di web www.sakitsakitnikmat.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar