SomeSuatu Malam aku duduk disebuah restoran kecil di sudut
utara kota S. Aku sedang mengetik kisah perjalananku ketika Handponeku
berdering.
Cerita Dewasa Gadis Cantik Yang Terlilit Hutang
“Halo, Mas Hafis, sudah ditempat?” tanya suara pria.
“Sudah. Kamu langsung kesini saja. Aku dimeja no 3.” Jawabku.
“Sudah. Kamu langsung kesini saja. Aku dimeja no 3.” Jawabku.
Tak lama kemudian, datanglah laki-laki muda keren umur
sekitar 27 tahunan mendekati mejaku.
“Mas Hafis? Kenalin, Adam.” Kata laki-laki itu mengulurkan
tangannya.
Cerita sex terbaru, Segera aku berdiri sambil menyambut
tangannya.
“Kamu punya nomernya?” tanyaku, setelah kami berdua duduk
dan ia memesan minuman.
Ia tdk menjawab, hanya tersenyum lalu mengeluarkan sebuah
flashdisk dari sakunya. Segera kubuka, dan di folder “MAWAR” aku menemukannya.
Sebuah foto gadis cantik berkerudung dgn tubuh montok terbalut kemeja ketat.
“ini gadisnya?” tanyaku pada Adam.
Cerita dewasa terbaru, Dia mengangguk sambil tersenyum
nakal.
Adam adalah kenalan yg kutemui di sebuah forum dimana para
petualang dan hunter sepertiku berkumpul didunia maya. Dia adalah seorang
mahasiswa sebuah universitas di kota F. Dia mengatakan padaku bahwa dia tahu
seorang gadis cantik dan berkerudung mahasiswi kampusnya yg sedang membutuhkan
uang utk membayar kuliahnya.
Dari Adam aku tahu bahwa gadis cantik berkerudung ini punya
kehidupan yg glamor sehingga sering menggunakan uang kiriman orang tuanya di
kampung hanya utk bersenang-senang, sehingga akhirnya punya tunggakan uang
semesteran yg besar.
“Hallo,” kataku membuka pembicaraan di telepon
“Hallo… dgn siapa ini?” terdengar jawaban dgn suara yg merdu di seberang sana.
“Apa ini benar dgn Mawar?” tanyaku.
“Benar. ini siapa yah?”
“Mmm… kenalin, Aku Hafis…”
“Mmm.. tau nomor telepon saya dari mana yah?”
“Dari temen Mawar.”
“Denger-denger Mawar lagi butuh uang yah?”
“Hallo… dgn siapa ini?” terdengar jawaban dgn suara yg merdu di seberang sana.
“Apa ini benar dgn Mawar?” tanyaku.
“Benar. ini siapa yah?”
“Mmm… kenalin, Aku Hafis…”
“Mmm.. tau nomor telepon saya dari mana yah?”
“Dari temen Mawar.”
“Denger-denger Mawar lagi butuh uang yah?”
Terdengar suara Mawar berubah bergairah dan bersemangat.
“Iya! Kok tahu? Ini siapa sih?”
“Ini temen… gini Mawar… aku ada nih, sedikit uang bisa kamu pake dulu… tp aku juga mau minta bantuanmu nih…” kataku memulai menyerang.
“Mmm.. bantuan apa yah? Boleh deh…” kata gadis itu.
“Aku pingin banget kenalan sama Mawar… gimana kalo besok sabtu siang kuajak Mawar ke sebuah tempat wisata? mau yah? Lagi butuh temen ngobrol nih…”
“Ini temen… gini Mawar… aku ada nih, sedikit uang bisa kamu pake dulu… tp aku juga mau minta bantuanmu nih…” kataku memulai menyerang.
“Mmm.. bantuan apa yah? Boleh deh…” kata gadis itu.
“Aku pingin banget kenalan sama Mawar… gimana kalo besok sabtu siang kuajak Mawar ke sebuah tempat wisata? mau yah? Lagi butuh temen ngobrol nih…”
Agak lama Mawar tdk menjawab. Aku
sempat khawatir, jangan-jangan dia nggak mau dan langsung mutusin hubungan.
“Hallo…Hallo…?” kataku ngetes.
“Iya deh gak papa… tp cuman ngobrol aja kan?” katanya terdengar khawatir.
“Iya cuma ngobrol aja…” jawabku sekenanya.
“Iya deh gak papa… tp cuman ngobrol aja kan?” katanya terdengar khawatir.
“Iya cuma ngobrol aja…” jawabku sekenanya.
Cerita mesum terbaru, Nanti kalau sudah kena rayuan mautku
dia tak akan bisa berkata takut-takut seperti ini, pikirku.
“Oke.. ketemu di depan kampusmu yah, sabtu siang…” kataku
menutup telepon.
Sabtu siang sekitar jam 12.00, langit cerah, secerah
harapanku akan seorang gadis cantik berkerudung yg akan segera kuperawani. Si
Adam juga tdk minta apa-apa kecuali dia bilang kalau juga mau ikut menikmati
tubuh Mawar. Aku sih tdk keberatan, aku justru semakin bergairah jika menikmati
seorang gadis cantik montok berekerudung seperti Mawar bersama-sama.
Cerita ngentot hot, Mobil Sedan sewaanku berhenti didepan
kampus Mawar, tepat didepannya. Aku segera keluar dari mobil, lalu melihat
sekeliling. Tak lama kemudian, aku menemukanya. Gadis cantik berkerudung itu
berjalan mendekat ke mobil. Semakin dekat dan melihatnya langsung, Tubuh tinggi
semampai sekal dgn balutan kemeja batik ketat dgn lengan sambungan hitam ketat.
Rok jeans yg ia pakai juga ketat, menampakkan samar kaki yg sekal. Senyum di
wajahnya yg putih bersih semakin menawan dgn lesung pipit di pipinya. Kerudung
hitam yg ia kenakan dililitkan ke lehernya membuatnya semakin senawan. Segera
aku mengulurkan tangan, bersalaman dgn tangannya yg halus. Mawar tersenyum.
“Mas Hafis yah? Kenalin, Mawar.” Katanya.
“Kita mau kemana sih?”-cerita mahasiswi-
“Jalan-jalan aja…ngobrol-ngobrol. Mau yah. Masih butuh uangnya khan?” tanyaku. Mawar pun mengangguk.
“Kita mau kemana sih?”-cerita mahasiswi-
“Jalan-jalan aja…ngobrol-ngobrol. Mau yah. Masih butuh uangnya khan?” tanyaku. Mawar pun mengangguk.
Akhirnya Mawar menuruti ajakanku Masuk kedalam mobil dan
segera menuju ke villa yg sudah kusiapkan. Selama perjalanan, aku
berbincang-bincang denganya utk mendalami dirinya dan mengetahui kelemahannya.
Setelah beberapa lama berbincang-bincang, aku yg sangat pandai dalam merayu dan
mendekati cewek akhirnya dapat mengorek bahwa ternyata Mawar sudah pernah
merasakan orgasme, namun belum sampai ngentot.
Cerita dewasa terbaru, Selama ini dia cuman dioral oleh
mantan pacarnya yg sudah 3 bulan putus. Tentu saja dia menceritakannya dgn
malu-malu, dan dgn sedikit paksaan menggunakan ancaman uang yg jadi kartu as
ku.
Bahkan dalam perjalanan menuju villa aku sudah bisa mulai
merangsangnya, meraba-raba paha sekalnya dari luar roknya sampai mengelus-elus
Meqinya dari luar roknya. Mawar yg berbaju ketat itu hanya bisa menggigit bibir
menahan birahi yg menerpanya. Ia tak berani menolak karena takut aku tdk
meminjamkan uang yg ia butuhkan. Akhirnya menjelang sampai di villa dia hanya
mendesah dan merintih kenimatan karena kurangsang.
Sekitar dua jam berikutnya sampailah kami di villa yg
kusewa, ternyata Adam belum nampak. Tempatnya jauh dari keramaian, hanya
hamparan hutan dan padang rumput di sekelilingnya, tdk ada tetangga atau Hotel
lain dalam radius ratusan meter.
Hotel tersebut memiliki 50 kamar dan kolam renang yg besar,
bangunan utk pengurus Hotel terletak jauh di belakang yg dihubungkan jalan
setapak melewati sebuah taman. Tentu saja aku sudah memesan agar tdk diganggu.
Kemudian segera kutarik Mawar ke teras depan dimana aku
duduk sambil menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya hawa pegunungan.
Langsung saja dia kutarik duduk di pangkuanku. Tanpa ada perlawanan yg berarti,
kupeluk tubuh Mawar dan ku cium pipinya di kursi teras depan diselingi angin
sepoi daerah pegunungan yg sangat dingin.
“Jangan maas..” kata Mawar sedikit berontak.
“Gakpapa… nikmati aja… katanya mau pinjem uang…” kataku sambil mempererat pelukanku dan terus menciumi pipinya.
“Gakpapa… nikmati aja… katanya mau pinjem uang…” kataku sambil mempererat pelukanku dan terus menciumi pipinya.
Dia hanya diam. Mawar yg cantik bertubuh sekal mulus itu
Masih terus berontak, namun seperti hanya agar tdk kehilangan harga dirinya.
Aku tahu dari desahan nafasnya yg menderu dan gerakan tubuhnya yg seakan
menikmati gesekannya dgn tubuhku, sesungguhnya Mawar sudah terangsang hebat.
Tanpa menunggu lama, tanganku segera menjelajah ke tubuhnya
yg menantang, payudara adalah sasaran utamaku, Masih terasa kenyal seperti yg
kurasakan beberapa waktu yg lalu. Kuremas-remas payudaranya dgn penuh nafsu
dari luar kemeja ketatnya secara bergantian, sementara tanganku satunya membuka
satu persatu kancing bajunya.
Sekali terbuka langsung kulepaskan baju ketatnya dan
melemparkannnya ke lantai teras, dan tampaklah payudara yg montok putih mulus
dgn berbalut bra satin berarna biru tua, sungguh kontras dgn kulitnya yg putih
mulus, menambah seksi tubuhnya. Lengan sambungan hitam ketat juga semakin
menambah gairahku.
Ciumanku mulai mendarat di lehernya yg tdk tertutup
kerudungnya, tanganku tdk pernah lepas dari dada Mawar. Mawar yg bertubuh sekal
itu hanya menggelinjang dan mendesah ketika lidahku menjilati lehernya, terus
turun hingga bahu dan berputar di sekitar dada.
Haa dingin pegunungan tak dapat mengusir panasnya birahi
kami berdua. Terlarut dalam gairah, Mawar menjambak rambutku ketika putingnya
kukeluarkan dari bra-nya dan kupermainkan dgn lidahku, sambil tanganku membuka
retsleting roknya, dan mulai menyelinap di baliknya, menjelajah di sekitar
pangkal pahanya yg Masih tertutup CD halus. Terasa lembab dan basah di antara
pahanya.
“Mppphhhhhhh.. agh..!” desahnya di dekat telingaku membuat gairahku
semakin memuncak.
Akhirnya dgn sekali sentil di kaitan bra, maka terlepaslah
bra dari tempat semestinya. Kini terpampang tepat di wajahku kedua bukit kembar
yg putih montok milik Mawar dgn puting yg kemerahan, sungguh indah dan
menantang utk diremas dan dikulum. Maka segera kudaratkan bibirku di antara
kedua bukit itu dan kembali lidahku menjelajahi kulit mulus itu terus mendaki
ke puncak bukit.-cerita hot-
Kuputar-putar jilatanku di sekitar putingnya sebentar, lalu
kukulum putingnya dan kusedot dgn gigitan-gigitan ringan nan nakal. Mawar makin
menggelinjang, pantatnya mulai digoyang-goyangkan di pangkuanku, sehingga
menekan dan menggesek-gesek kemaluanku yg sudah menegang.
Tangan kiriku sudah Masuk di balik celana dalamnya yg basah.
Mulanya satu jari Masuk ke liang Meqinya, kemudian dgn dua jari kukocok Meqinya
sambil kusedot kedua putingnya secara bergantian.
“Ooogghhhhh.. yess.. yaa.. teruss.. mmmppphhhh..!” desah
Mawar yg sudah terpapar birahi itu makin kencang tdk perduli dgn suasana
sekitar, bahwa kami Masih di teras.
Goyangan pantatnya makin kencang seirama kocokan jariku di
Meqinya. Kemudian kutarik dia berdiri, dan dgn sekali hentakan roknya
kupelorotkan ke bawah, hingga tinggal CD yg Masih menempel. Kini gadis itu
semakin menggairahkan, hanya menggunakan kerudung hitam, sambungan lengan hitam
dan kaus kaki putih.
Aku yg sudah tak tahan langsung menekan pundaknya agar
jongkok di depanku, lalu tergesa-gesa kulepas kaosku. Kubuka retsleting
celanaku dan kukeluarkan penisku dari celana dalamku. Mawar memejamkan matanya
dan menggeleng-geleng. Aku tahu, Mawar baru sekali ini melihat penis laki-laki
secara langsung.
Segera kurayu Mawar sambil kutepuk-tepukkan penisku ke wajah
dan pipinya yg halus, lalu kugesek-gesekkan ke bibirnya. Terasa bibir indahnya
bergetar menyentuh ujung penisku yg sudah mengeras.
Ujung penisku sudah basah, pelan-pelan lidah Mawar keluar
dan mulai menari-nari di lubangnya. Kuambil satu tangannya lalu kutuntun
mengocok batang penisku. Kepala penisku sudah berada dalam mulut manisnya,
sementara tangannya kutuntun menjelajah ke bawah ke kantong bolaku. Aku begitu
terangsang dan kelojotan kenikmatan dibuatnya.
Kupegang kepalanya dan kugoyangkan pinggulku sehingga aku
dapat mengocok mulutnya dgn penisku. Meskipun Mawar tdk dapat mengakomodasi
semua penisku yg panjangnya 20cm dan berdiameter sekitar 6cm, tp Mawar cukup
memberi rangsangan dgn menggoyang-goyangkan kepala saat kukocok mulutnya. Mawar
seperti kewalahan menghadapi kocokanku di mulutnya.
Kuangkat tubuhnya, kutarik CD nya ke bawah hingga terlepas
lalu kutelentangkan di meja teras tubuh bugilnya. Baru kali ini aku dapat
melihat dgn jelas tubuh bugil Mawar, begitu seksi putih mulus dan padat berisi.
sungguh beruntung sekali aku dapat menikmati tubuh mulus dan seksinya.
Aku jongkok di antara pahanya, kucium aroma khas dari
Meqinya yg sudah lembab, kembali kuMasukkan jariku ke liang Meqinya sambil
kujilati klitorisnya yg merah mudah dan dikelilingi rambut halus tipis di
sekelilingnya.
Mawar mendesah dan menggerak-gerakkan pinggulnya seakan
memaksaku utk meMasukkan lebih dalam lidahku ke Meqinya. Jilatan lidahku
langsung menelusuri bibir Meqinya hingga akhirnya mengganti kocokan jari tangan
dgn kocokan dan jilatan lidah di Meqi basahnya. Mawar kembali mendesah atau
lebih tepatnya teriak histeris dalam gelombang kenikmatan.
Cerit dewasa terbaru, Tdk mau ‘menyiksa’-nya lebih lanjut,
maka aku berlutut dan mengatur posisiku di antara kakinya yg kurentangkan. Aku
tahu, lubang Meqi perawan Mawar terlalu sempit utk ukuran penisku.
Dgn perlahan-lahan kusapkan kepala penisku di bibir Meqinya.
Aku tdk mau terlalu bernafsu utk segera meMasukkan ke dalam meqinya, karena itu
akan membuat Mawar kesakitan.
Setelah kurasakan cukup, perlahan kudorong penisku Masuk
sedikit demi sedikit sambil menikmati expresi di wajah cantik Mawar ketika
menerima penisku di Meqinya yg masih sempit. Kulihat dia menggigit bibir
bawahnya yg mungil dan tangannya mencekram pinggiran meja.
Aku menghentikan sesaat doronganku utk memberi Mawar
kesempatan bernapas, kemudian kulanjutkan utk membenamkan sisa dari batang
penisku di Meqi Mawar. Terasa ada yg robek, bersamaan dgn jerit kesakitan
Mawar.
Aku berhasil memerawani Mawar. Setelah penisku semua Masuk,
kudiamkan sejenak utk membiarkan Mawar terbiasa dgn penisku, juga menikmati
expresi wajah Mawar yg berubah memerah karena mulai bisa menikmatinya.
“Oooogghhhhh.., pelan-pelan maass..!” katanya pelan
bercampur desahan.
Perlahan kutarik penisku keluar dan meMasukkan lagi dgn
pelan, semakin lama semakin cepat hingga aku dapat mulai melakukan
kocokan-kocokan ke Meqinya.
“Auuuuw.. maass.. uuuucccchh.. yahh…mmmppphhhh.. nikmattt..
pelaannh…! jerit sakit Mawar itu pelan-pelan berubah menjadi desah nikmat.
Tangan Mawar sekarang meremas kedua payudaranya sendiri yg
dari tadi bergoyang-goyang mengikuti goyangan atas kocokanku. Diplintir sendiri
kedua putingnya sambil tetap mendesah dan mengerang dalam kenikmatan birahi.
Kunaikkan kedua kakinya ke pundakku, sesekali kujilat dan kukulum jari-jari
kakinya sambil mengocok Meqinya, Mawar makin menggelinjang.
“Ooooccchhhhh.. maass.. aaku..”
Belum sempat Mawar menyelesaikan desahannya, kulihat
tubuhnya mengelinjang dan kurasakan denyutan dan remasan dari dinding Meqinya.
Kemudian tubuhnya terkulai lemas di atas meja teras, aku Masih belum
menyelesaikan hasratku, bahkan belum separuhnya terpenuhi.
“Udah maass, istirahat dulu, aku capek, lemes banget nih..!”
katanya memelas padaku.
Tdk kuperdulikan permintaannya, kocokanku makin kepercepat
frekuensinya. Mawar melotot padaku, tp jadi tambah cantik dan lebih
menggairahkan.
Kemudian kutelungkupkan tubuhnya di atas meja dan kakinya
berlutut di lantai, aku Masih ingin menikmati anal sex padanya. Kuusapkan
penisku yg basah di anusnya, tp Mawar menolak, akhirnya aku mengalah dan
membimbing penisku ke Meqinya. Maka tanpa menunggu lagi, kusodokkan penisku dgn
keras ke Meqinya.
“Ooooggghhhhhh.. yess..!” Mawar menjerit kaget, tp terus
berlanjut dgn kenikmatan.
Kupegangi pantatnya dan kutarik maju mundur seirama dgn
kocokanku. Dgn posisi seperti doggie style, penetrasi penisku di Meqinya dapat
masuk ke dalam dan kurasakan kepala penisku menyentuh seperti rahimnya.
Kocokanku semakin lama semakin cepat menghantam dinding
Meqinya, Kugoyang pantatku utk memberikan gairah erotik pada Mawar. Kedua
tangan Mawar kupegang dan kutarik ke belakang, kini Mawar bergantung pada
tangannya yg kupegangi.
Tak lama kemudian kepalanya digoyang-goyangkan pertanda dia
kembali mengalami orgasme hebat, tp tetap aku tdk mau menghentikan kocokanku.
Aku kembali duduk di kursi, Mawar kutarik ke pangkuanku. Perlahan Mawar
menurunkan pantatnya sehingga penisku melesak mulus masuk ke Meqinya.
Kini giliran Mawar yg kubiarkan memegang kendali. Mawar
mulai menggoyang goyangkan pantatnya, sehingga penisku terasa dipelintir di
dalam Meqi. Kusedot dan kupermainkan puting payudaranya yg bergoyang-goyang di
depan wajahku.
Mawar kembali mengimbangi permainan ini dgn posisi seperti
itu dia bebas berkreasi, baik bergoyang maupun turun naik, ganti aku yg dibuat
kelojotan olehnya. Dari expresi wajahnya aku yakin dia sudah orgasme utk
kesekian kali dgn posisi seperti ini. Mawar sungguh menikmati posisi seperti
ini.
Cerita hot mahasiswi, Aku sudah hampir sampai di puncak
kenikmatan tiba-tiba kudengar bunyi klakson mobil dari luar pagar, tentu saja
mengganggu kenikmatan dan konsentrasi kami berdua.
“Anjriiitttt..!” gumamku karena puncak kenikmatan yg sudah
hampir terengkuh buyar begitu saja.
Malam itu, aku sedang santai di ruang tengah villa ketika
Mawar selesai mandi dan masuk ke ruangan itu. Segera kuhampiri gadis
berkerudung itu. Baju yg tadi kembali ia kenakan, kembali bikin aku terangsang
ingin menelanjanginya. Tanganku meremas pantatnya, kembali kurasakan kalau
Mawar sudah tdk memakai CD di balik rok panjangnya, yg memang tadi sudah
kuperintahkan begitu.
Kembali aku mencium Mawar , Adam yg sudah tak tahan
mendatangi Mawar dari belakang, dgn kasar disibakkannya roknya ke atas hingga
tampak pantat Mawar yg telanjang. Adam mengeluarkan penisnya tanpa membuka
celana dan bajunya, hanya membuka resluiting celana. Dia mengusap-usapkan
penisnya di pantat Mawar yg kemudian mencondongkan tubuh dan mengangkat kaki
kanannya hingga memudahkan Adam utk memasukinya dari belakang dgn tanpa melepas
ciumannya dariku.
Mawar sedikit tersentak dan mendongak ke atas pertanda Adam
sudah berhasil membenamkan penisnya ke Meqinya. Sambil tetap memeluk tubuhku,
Mawar menerima kocokan Adam dari belakang. Sementara Adam memegang pinggulnya
utk lebih menghunjamkan penisnya lebih dalam di Meqi. Mawar mulai mendesah
kenikmatan di telingaku saat menerima kocokan ganas dari Adam. Sodokan dan
hentakan Adam dapat kurasakan dari pelukan Mawar.
“Oooggghhhh.. uugghh.. yess..!” desah Mawar makin keras di
telingaku.
Segera kubuka retsleting celanaku, dan kutuntun tangannya
utk mulai mengocok penisku yg sudah mengeras.
Aku mengimbangi dgn remasan-remasan di payudaranya dan
ciuman serta jilatan di wajahnya. kocokan tangannya semakin keras sekeras sodokan
Adam padanya. Setelah berhenti sejenak , segera kulepas baju dan roknya, Adam
juga mengikuti melepas baju dan celananya hingga telanjang.
Kini kami semua sudah bugil, kecuali Mawar yg Mashi memakai
kerudung dan kaus kaki yg membuat aku dan Adam semakin bernafsu. Dan permainan
diteruskan, kami main ber-3.
Mawar membungkukkan badannya, kini kepalanya sejajar dgn
penisku dan siap mengulumnya, ketika Adam makin mempercepat tempo permainannya.
Kami bergeser ke meja, Mawar telentang di atas meja dan Adam
mengambil posisi di antara kakinya, aku mendekatkan penisku ke mulutnya yg
segera disambutnya dgn kuluman hot.
Dgn sekali sodok ke Meqi, melesakklah penis Adam kembali ke
Meqi Mawar , dan langsung mengocok dgn cepat. Tangannya meremas-remas payudara
Mawar sambil memplintir putingnya dgn ringan.
“Ooooggghhhhh.. mmmpppphhhh.. oohhhhhh..!” desahan Mawar yg
tertahan keluar di sela kulumannya.
Ketika aku hampir memuncak, Adam menarik penisnya dan
menggeser ke posisiku utk bertukar tempat, segera kami berganti posisi. Seperti
halnya Adam, dgn sekali sodokan keras kulesakkan penisku ke Meqi Mawar .
“Auuuw.. saakitt..! Pelaan..!” teriak Mawar sambil melepas
kulumannya pada kejantanan Adam.
Tp tak lama kemudian dia sudah dapat menguasai diri dan
mengikuti irama kocokanku yg semakin cepat dan keras.
Tak lama kemudian Adam menyemprotkan air maninya di mulut
Mawar , Mawar yg sudah benar-benar dikuasai birahi terlihat menikmati aroma
rasa sperma dan menjilati sisa di kejantanan Adam hingga bersih.
Tak lama kemudian kocokanku makin cepat dan tdk beraturan,
dan menyemprotlah air maniku di Meqi Mawar bersamaan dgn dia mengalami orgasme.
Aku segera menarik keluar penisku dan menyodorkan ke mulutnya, kembali dia
menjilati sisa sperma yg ada di penisku hingga bersih.
Akhirnya malam itu aku dan Adam terus menggilir mahasiswi
berjilbab itu sampai pagi. Dia sempat pingsan kelelahan namun kubangunkan dgn
menanam penisku dalam-dalam ke Meqinya. Pagi itu kami bertiga kembali ke kota
dgn perasaan gembira. Terlihat Mawar sangat kelelahan melayani dua pejantan
semalam sutk.
0 komentar:
Posting Komentar